Senin, 28 Oktober 2013

Resensi Novel Yang Tersimpan di Sudut Hati by Rahmah

Berikut ini adalah Review Novel Yang Tersimpan di Sudut Hati: Berdamai dengan Takdir yang dibuat oleh Rahmah Chemist.

Rahmah Chemist ini seorang blogger yang tinggal di Surabaya sana. Tulisannya selalu lugas dan tegas. Itu sebabnya gaya menulis yang dimiliki Rahmah memiliki sebuah kekhasan tersendiri buatku. Apa yang terlihat itu yang dia katakan. Bisa jadi ini disebabkan karena latar belakang pendidikannya adalah ilmu pasti sehingga dia menerapkan dengan baik "what you see is what you get". Nah, penasaran bagaimana kesan-kesan seorang Rahmah setelah membaca novelku? Ini dia tulisannya:
--------------

Menguras keinginan untuk travelling ke Sumatera Selatan. Hal yang mencuat setelah menyelami setiap kisah yang dituturkan Ade Anita dalam novel islami berjudul Yang Tersimpan di Sudut Hati. Novel yang sebenarnya tak hanya islami tetapi membangun sebuah kepekaan akan memaknai setiap takdir dalam hidup ini. Takdir yang setiap manusia harus berdamai dengannya.

Resensi Novel Yang Tersimpan di Sudut Hati oleh Linda

Novel baruku, "yang tersimpan di sudut hati" diresensi oleh Linda Satibi (biasa dikenal dengan nama Mamah Ghulam itu Linda). Senang deh bacanya. Nah, ini dia ulasan resensi cantik tersebut (Linda ini, punya cir khas tersendiri dalam tutur bahasanya. Tutur bahasa yang dia gunakan selalu lembut, hati-hati dan keibuan sekali. Jadi, membacanya akan membuat kita merasa tenang dan damai).


Rabu, 16 Oktober 2013

SKRT DIlarang Menyanyi Di Kamar Mandi

SKRT Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi, apaan tuh? Itu adalah Surat Keputusan Rukun Tetangga yang isinya adalah peraturan wilayah di rukun tetangga di Jakarta agar tidak boleh menyanyi di kamar mandi.
Hah? Emang ada SK seperti itu? Kok aneh ya?

Kamis, 10 Oktober 2013

Perempuan Dalam Sajak

Jujur saja, saya tidak begitu mengerti tentang puisi. Tapi, meski tidak mengerti saya seorang penikmat puisi. Tidak pernah bisa membuat puisi jadi selalu kagum jika ada seseorang yang bisa dengan mudah merangkai kata-kata singkat satu demi satu hingga menjadi sebuah kalimat yang cantik. Itulah puisi dalam persepsi saya. 

Rabu, 09 Oktober 2013

HANYA SATU KATA, LAWAN!

Masih inget gak waktu masih sekolah menengah atas dulu selalu ada pertanyaan rutin di sesi test kemampuan bakat sebelum kita masuk ke jurusan yang berbeda-beda? Entah itu jurusan IPA, IPS atau Bahasa. Pertanyaannya, siapa yang akan kamu bantu untuk ditolong jika kapal yang kamu naiki karam sedangkan perahu sekoci penyelamat cuma ada satu? Nah.. Ini yang terlintas di kepala saya ketika pertama kali memabaca novel thriller yang satu ini.

Selasa, 08 Oktober 2013

Jangan Ada Prasangka Dalam Persahabatan

Hari ke 6 tantangan bikin resensi di #31hariberbagicerita
Ciri khas putri saya jika menyukai (pake banget) sebuah buku adalah: dia akan terus meminta saya agar mau meluangkan waktu untuk membaca buku yang dia sukai tersebut. Alasannya sederhana saja: "biar kita bisa ngobrolin bukunya bareng." Nah, salah satu novel anak-anak yang entah sudah berapa kali saya 'dipaksa' untuk segera membacanya adalah novel anak-anak "SYAL UNGU"

Minggu, 06 Oktober 2013

Tragedy karena makan permen

Tantangan hari ke 5 bikin resensi buku : #31hariberbagicerita

Putri bungsu saya, sepertinya sudah beranjak lebih dewasa sekarang. Ini ditandai dengan buku yang dibacanya. Dulu, dia senang jika diberikan buku dengan gambar yang besar-besar dan tulisan sedikit dan cerita yang amat sederhana. Mungkin lebih dikenal dengan istilah Picture Book untuk anak-anak. Dan memang picture book itu ditujukan untuk anak balita (lebih tuaan dikit bolehlah). Nah, sekarang, putri bungsuku sudah tidak suka buku-buku jenis picture book ini. Alasannya sederhana saja, "aku cepet banget bu bacanya itu. Daripada beli, mending aku baca di toko aja deh. Sebentar juga sudah selesai." (hehehe, bukan kebijakan yang baik untuk ditiru sebenarnbya).


Sabtu, 05 Oktober 2013

Kenangan Masa Kecil Seorang Boey

hari ke #4 di tantangan 31 hari berbagi cerita lewat resensi buku.

Setahun lalu, ada sebuah ajakan dari seorang teman untuk ikut meramaikan rencana penulisan buku dengan tema kenangan masa kecil. Kenangan masa kecilnya bisa meliputi permainan yang berkesan ketika masih kecil dahulu, atau kejadian yang tidak terlupakan, atau sesuatu yang amat berkesan. Kebetulan, karena satu dan lain hal aku melewatkan ajakan ini.

Cerita Bagaimana Cara Mudah Untuk Move On

#31haribikinresensi hari ke 3
Mari kita jujur melihat diri kita sendiri. Karena hanya jika kita mau jujur dalam melihat diri kita sendirilah maka kita akan menyadari bahwa sebenarnya ada 4 hal yang kita miliki. Ke empatnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam diri kita. Masing-masing senantiasa mencoba untuk tampil menonjol dan kemudian mengendalikan diri kita dalam melakukan berbagai macam hal.

Kamis, 03 Oktober 2013

Ghost Story: Horor Yang Tidak Seram

#31haribikinresensi hari ke 2

Siapa di antara kalian yang pernah melihat hantu?
Saranku sih: jangan pernah deh berharap untuk bisa melihat penampakan hantu. Bener deh. Asli seram! Temanku ada yang mendapati dirinya ternyata punya kemampuan bisa melihat penampakan hantu. Walhasil, dia menjadi takut sendiri. Hidupnya jadi "terkadang" dicekam ketakutan. Bayangkan saja jika malam-malam dia ingin minum, eh, nggak tahunya begitu keluar kamar di sekitar meja makan ternyata ada wujud hantu-hantu yang sedang mengadakan kenduri di seputar meja makan tempat gelas yang harus dia pakai berada. Tuh. Jadi serba salah sendiri kan? Mau minum, waduh, nggak mungkin banget deh. Mau batal minum dan kembali tidur, aahh.. dijamin dia pasti sudah nggak bisa tidur lagi sampai pagi.

Rabu, 02 Oktober 2013

Pacar Bule Bikin Kita Ngelakuin Free Seks?

#tantangan-31-hari-bikin-resensi-buku: hari Pertama

Kalau sedang jalan-jalan ke Mall atau tempat hiburan atau museum gitu, pernah gak ketemu sama bule alias orang-orang barat yang memiliki mata berwarna biru, kulit putih pucat, tinggi dan rambutnya pirang.. dan.. oh, satu lagi, hidungnya mancung? Penampilan mereka biasanya selalu terlihat menarik ya. Kayaknya, mereka pake apa aja pada akhirnya terlihat keren dan pantas-pantas saja. Beda dengan orang Indonesia, yang kalau salah kostum dikit malah jadi kelihatan norak dan lebay.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...