Hari ke 6 tantangan bikin resensi di #31hariberbagicerita
Ciri khas putri saya jika menyukai (pake banget) sebuah buku adalah: dia akan terus meminta saya agar mau meluangkan waktu untuk membaca buku yang dia sukai tersebut. Alasannya sederhana saja: "biar kita bisa ngobrolin bukunya bareng." Nah, salah satu novel anak-anak yang entah sudah berapa kali saya 'dipaksa' untuk segera membacanya adalah novel anak-anak "SYAL UNGU".
Kisah
"Syal Ungu" adalah salah satu cerita yang terdapat di kumpulan cerita
pendek KKPK terbitan Mizan. Penulis cerita "Syal Ungu", Hafiza Sabila
dan biasa dipanggil Fiza, saat ini berusia 13 tahun dan sudah duduk di bangku
SMP kelas 1. Cerita ini lalu diterjemahkan dalam bahasa komik yang lincah dan
nalarnya indah sekali oleh komikus Astiti Ramdhani Elmanisa.
Cerita
bermula dari dua orang teman sekelas yaitu Jessy dan Angel. Mereka sebenarnya
akrab berdua karena memang teman satu kelas. Suatu hari, Angel datang ke
sekolah sambil mengenakan sebuah syal berwarna ungu di lehernya. Syalnya keren
sekali dan Angel amat bangga dengan kekerenan syalnya. Ini karena syal itu
dibelikan oleh kakaknya dari Paris. Angel makin senang dengan syal tersebut
setelah Jessy sahabatnya memuji-muji syal tersebut. Jadilah syal itu dipakai
oleh Angel setiap hari. Bahkan ketika siang hari dimana terik matahari begitu
terikpun Angel tetap mengenakan syal tersebut meski dia merasa amat kegerahan
karenanya.
Jessy yang
melihat Angel kegerahan segera ingin membantu. Dia mengipas-ngipasi Angel lalu
menawari Angel untuk melepaskan syalnya dan juga menawarkan untuk membawakan
syal tersebut. Tentu saja Angel menolaknya. Begitu sampai di rumah, Angel
segera melepaskan syalnya dan menaruhnya sembarangan. Besoknya ketika dia ingin
berangkat sekolah, dia tidak bisa menemukan syalnya dimana-mana. Langsung saja
Angel berprasangka bahwa Jessy telah mengambil syalnya yang keren itu karena
memang hanya Jessy yang terus menerus memuji syal kerennya. Akibatnya hubungan
Angel dan Jessy jadi buruk di kelas.
Pulang
sekolah, Angel melihat adiknya mengenakan syal ungunnya. Angel heran. Ternyata,
syal yang kemarin dia letakkan sembarangan telah dicuci oleh ibunya. Angel pun
segera menyesal. Apalagi kemudian Jessy yang merasa diperlakukan buruk oleh
Angel di kelas karena disangka menghilangkan syal Angel, sepulang sekolah telah
merajut sebuah syal untuk menggantikan syal Angel yang hilang. Akhirnya, kedua
sahabat ini kembali bersahabat.
Wah. Cerita
yang amat manis. Pantas saja putri bungsu saya, Hawna, begitu senang dengan
cerita ini. Hawna memang senang dengan
semua kisah yang happy ending. Jadi, jika pun ada konflik maka dia menghendaki konflik
itu segera berakhir dengan damai dan manis.
Nah, selain
cerita "syal ungu" ada juga cerita "Best Friend Forever" yang
ditulis oleh Sherina Chairunisyah Amdani dan (kembali) diterjemahkan dalam
ilustrasi dengan goretan gambar yang lincah, runut dan manis oleh komikus Putri
Soekidin. Ini juga cerita tentang persahabatan yang nyaris rusak karena sebuah
rasa iri karena sahabatnya lebih pandai dan lebih cepat mendapat teman baru di
sekolah yang baru. Untunglah persahabatan antara Nisa dan Laras bisa
berlangsung terus karena keduanya akhirnya menyadari bahwa rasa iri tidak baik.
Dan cerita
terakhir yang juga direkomendasikan oleh Hawna adalah kisah "Kejutan Ulang
Tahun Tasya" yang ditulis oleh Mutiara dan diterjemahkan dalam bahasa
gambar yang amat menarik oleh komikus Faisal. Cerita bermula ketika Tasya akan
merayakan ulang tahunnya tapi ternyata ayahnya tidak dapat datanga karena
sedang berada di luar kota untuk tugas kantor.
Tentu saja Tasya sedih. Ibunya lalu menghibur Tasya dengan mengajaknya
untuk mendekor ruangan. Esoknya, ketika pesta ulang tahun sebentar lagi akan
dilakukan tiba-tiba datang seorang lelaki misterius di depan pintu. Memakai
jaket dan topi lebar. Wah. Siapa dia? Inilah kejutan yang benar-benar
mengejutkan Tasya.
Hmm.. saya
sekarang mengerti mengapa Hawna ngotot meminta saya untuk membaca novel KKPK
ini karena novel KKPK yang satu ini asli... REKOMENDASI BANGET. Ceritanya tuh
halussss sekali pesan nasehatnya dan seru jalinan ceritanya. Untuk itu, jujur
saya mengacungkan jempol untuk para Komikus karena goretan mereka dalam
menterjemahkan draft kasar dari para penulis cilik ini luar biasa. Semua draft
sederhana yang terkadang ceritanya tidak berujung dan berpangkal juga (hehehe,
sorry ya para penulis cilik) sama sekali tidak seru bisa menjelma menjadi
cerita yang seru, manis dan menyenangkan hati. Akhirnya, saya dan Hawna tidak
henti-hentinya membincangkan isi novel ini. Biasa deh "girls talk".
hehehe.
Ini novel
KKPK yang keren.
Judul: Syal Ungu
Penerbit: Mizan Komik KKPK
Tahun terbit: 2013
Penulis:
- Hafiza Sabila & Asti
- Sherian Chairunisyah & Putri
- Anis Amalia & Romy
- Annisa Firdaus & Multi
- Bremakila Rangga & Tahta
- Mutiara Berliani & Faisal
Penulis:
- Hafiza Sabila & Asti
- Sherian Chairunisyah & Putri
- Anis Amalia & Romy
- Annisa Firdaus & Multi
- Bremakila Rangga & Tahta
- Mutiara Berliani & Faisal
kalo yang ini penulisnya siapa, mba ade?
BalasHapuspertanyaannya sama dengan Ila? :)
BalasHapusIla dam Mama ZCalvin: sudah aku edit itu. Makasih ya, semalam soalnya ngetiknya udah cape pol, nyaris mo bolos..(*alasan aja, tapi emang bener sih)
BalasHapusne komik anak bangsa ya? keren euy....
BalasHapus