Selasa, 08 Oktober 2013

Jangan Ada Prasangka Dalam Persahabatan

Hari ke 6 tantangan bikin resensi di #31hariberbagicerita
Ciri khas putri saya jika menyukai (pake banget) sebuah buku adalah: dia akan terus meminta saya agar mau meluangkan waktu untuk membaca buku yang dia sukai tersebut. Alasannya sederhana saja: "biar kita bisa ngobrolin bukunya bareng." Nah, salah satu novel anak-anak yang entah sudah berapa kali saya 'dipaksa' untuk segera membacanya adalah novel anak-anak "SYAL UNGU"


Kisah "Syal Ungu" adalah salah satu cerita yang terdapat di kumpulan cerita pendek KKPK terbitan Mizan. Penulis cerita "Syal Ungu", Hafiza Sabila dan biasa dipanggil Fiza, saat ini berusia 13 tahun dan sudah duduk di bangku SMP kelas 1. Cerita ini lalu diterjemahkan dalam bahasa komik yang lincah dan nalarnya indah sekali oleh komikus Astiti Ramdhani Elmanisa.

Cerita bermula dari dua orang teman sekelas yaitu Jessy dan Angel. Mereka sebenarnya akrab berdua karena memang teman satu kelas. Suatu hari, Angel datang ke sekolah sambil mengenakan sebuah syal berwarna ungu di lehernya. Syalnya keren sekali dan Angel amat bangga dengan kekerenan syalnya. Ini karena syal itu dibelikan oleh kakaknya dari Paris. Angel makin senang dengan syal tersebut setelah Jessy sahabatnya memuji-muji syal tersebut. Jadilah syal itu dipakai oleh Angel setiap hari. Bahkan ketika siang hari dimana terik matahari begitu terikpun Angel tetap mengenakan syal tersebut meski dia merasa amat kegerahan karenanya.

Jessy yang melihat Angel kegerahan segera ingin membantu. Dia mengipas-ngipasi Angel lalu menawari Angel untuk melepaskan syalnya dan juga menawarkan untuk membawakan syal tersebut. Tentu saja Angel menolaknya. Begitu sampai di rumah, Angel segera melepaskan syalnya dan menaruhnya sembarangan. Besoknya ketika dia ingin berangkat sekolah, dia tidak bisa menemukan syalnya dimana-mana. Langsung saja Angel berprasangka bahwa Jessy telah mengambil syalnya yang keren itu karena memang hanya Jessy yang terus menerus memuji syal kerennya. Akibatnya hubungan Angel dan Jessy jadi buruk di kelas.

Pulang sekolah, Angel melihat adiknya mengenakan syal ungunnya. Angel heran. Ternyata, syal yang kemarin dia letakkan sembarangan telah dicuci oleh ibunya. Angel pun segera menyesal. Apalagi kemudian Jessy yang merasa diperlakukan buruk oleh Angel di kelas karena disangka menghilangkan syal Angel, sepulang sekolah telah merajut sebuah syal untuk menggantikan syal Angel yang hilang. Akhirnya, kedua sahabat ini kembali bersahabat.

Wah. Cerita yang amat manis. Pantas saja putri bungsu saya, Hawna, begitu senang dengan cerita ini.  Hawna memang senang dengan semua kisah yang happy ending. Jadi, jika pun ada konflik maka dia menghendaki konflik itu segera berakhir dengan damai dan manis.


Nah, selain cerita "syal ungu" ada juga cerita "Best Friend Forever" yang ditulis oleh Sherina Chairunisyah Amdani dan (kembali) diterjemahkan dalam ilustrasi dengan goretan gambar yang lincah, runut dan manis oleh komikus Putri Soekidin. Ini juga cerita tentang persahabatan yang nyaris rusak karena sebuah rasa iri karena sahabatnya lebih pandai dan lebih cepat mendapat teman baru di sekolah yang baru. Untunglah persahabatan antara Nisa dan Laras bisa berlangsung terus karena keduanya akhirnya menyadari bahwa rasa iri tidak baik.

Dan cerita terakhir yang juga direkomendasikan oleh Hawna adalah kisah "Kejutan Ulang Tahun Tasya" yang ditulis oleh Mutiara dan diterjemahkan dalam bahasa gambar yang amat menarik oleh komikus Faisal. Cerita bermula ketika Tasya akan merayakan ulang tahunnya tapi ternyata ayahnya tidak dapat datanga karena sedang berada di luar kota untuk tugas kantor.  Tentu saja Tasya sedih. Ibunya lalu menghibur Tasya dengan mengajaknya untuk mendekor ruangan. Esoknya, ketika pesta ulang tahun sebentar lagi akan dilakukan tiba-tiba datang seorang lelaki misterius di depan pintu. Memakai jaket dan topi lebar. Wah. Siapa dia? Inilah kejutan yang benar-benar mengejutkan Tasya.

Hmm.. saya sekarang mengerti mengapa Hawna ngotot meminta saya untuk membaca novel KKPK ini karena novel KKPK yang satu ini asli... REKOMENDASI BANGET. Ceritanya tuh halussss sekali pesan nasehatnya dan seru jalinan ceritanya. Untuk itu, jujur saya mengacungkan jempol untuk para Komikus karena goretan mereka dalam menterjemahkan draft kasar dari para penulis cilik ini luar biasa. Semua draft sederhana yang terkadang ceritanya tidak berujung dan berpangkal juga (hehehe, sorry ya para penulis cilik) sama sekali tidak seru bisa menjelma menjadi cerita yang seru, manis dan menyenangkan hati. Akhirnya, saya dan Hawna tidak henti-hentinya membincangkan isi novel ini. Biasa deh "girls talk". hehehe.
Ini novel KKPK yang keren.


Judul: Syal Ungu
Penerbit: Mizan Komik KKPK
Tahun terbit: 2013
Penulis: 
- Hafiza Sabila & Asti
- Sherian Chairunisyah & Putri
- Anis Amalia & Romy
- Annisa Firdaus & Multi
- Bremakila Rangga & Tahta
- Mutiara Berliani & Faisal


4 komentar:

  1. kalo yang ini penulisnya siapa, mba ade?

    BalasHapus
  2. pertanyaannya sama dengan Ila? :)

    BalasHapus
  3. Ila dam Mama ZCalvin: sudah aku edit itu. Makasih ya, semalam soalnya ngetiknya udah cape pol, nyaris mo bolos..(*alasan aja, tapi emang bener sih)

    BalasHapus
  4. ne komik anak bangsa ya? keren euy....

    BalasHapus

jadi, apa pendapatmu teman?

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...