Sabtu, 07 Desember 2013

Kyai Ditilang Ngamuk: Sorban Yang Lebih Afdol Ketimbang Helm

Seseorang itu dinilai dari apa yang dia lakukan, bukan dari wajahnya.
Seseorang itu juga dilihat dari apa yang keluar dari mulutnya dan pikirannya, bukan dari penampilan fisiknya. Dan demikianlah seharusnya semua orang yang mau sejenak berpikir meletakkan penilaian pada diri orang lain. Itu sebabnya segala sesuatunya itu memerlukan proses yang memerlukan kesabaran. Segala sesuatu yang dimiliki secara instan hanya melahirkan kejayaan sementara saja dan dampak yang dihasilkan pun hanya berada dalam tataran luar saja.


Itu sebabnya seseorang yang hebat, terlihat hebat justru karena kita belum mengenal dia lebih dalam. Dan seseorang terlihat sering terlihat "pintar" karena kita baru mengetahui sedikit saja kemampuan yang dia miliki selama ini. Kita berhenti untuk curiga, "jangan-jangan kemampuan dia sudah mentok sampai situ saja?"
hehehe.
Mungkin lebih baik kita memang harus berhenti untuk curiga. Seperti halnya status facebook yang saya tulis kemarin ini:

Ade AnitaYesterday via Mobile

Aku, kamu, kita, mereka; terlihat baik, sedap dipandang mata, mengagumkan siapapun yang melihat semata karena satu hal: Allah dengan segala ke-Maha KuasaNya, menutupi semua kekuranganmu dari orang lain dan menyembunyikan semua kekuranganmu dari penglihatan dan ingatan orang lain.


Ah.
Semua orang itu tampil sesuai dengan apa yang dia miliki kok. Hasil usaha dia sendiri, tidak ada campur tangan Tuhan dalam hal ini.
Nah, yang tidak percaya bahwa ada campur tangan Allah dalam segala usaha kita untuk tampil sempurna di hadapan manusia, mungkin bisa melihat tayangan video berikut ini. Bagaimana seseorang yang semula hebat dan terkenal memiliki ilmu kesaktian tersendiri di daerahnya, tiba-tiba dibuka Allah semua kelemahannya di muka banyak orang. Dalam hal ini, banyak sekali orang (hingga masuk televisi nasional soalnya).

Ini adalah seorang Kyai yang aslinya tinggal di daerah Karawang sana. Dalam sebuah razia operasi Zebra Kyai ini ditangkap karena dia tidak mengenakan HELM ketika mengendarai sepeda motor di jalan raya. Dia mengenakan SORBAN. Si Kyai ini merasa bahwa SORBAN itu lebih melindungi dia ketimbang HELM. Itu sebabnya dia merasa semua POLISI itu bodoh-bodoh sehingga tidak bisa membedakan mana yang lebih melindungi seseorang dalam hal ini.
Dan seakan belum puas "memamerkan kebodohannya" sendiri di muka umum, si Kyai ini pun mengeluarkan kata-kata kasar "BAJINGAN" sebanyak dua kali pada para polisi tersebut. Astaghfirullah Al Aziim


29 komentar:

  1. keluar aslinya kl begitu, ya, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada minimal 2 point yg harus dicatat,,,, kalau jeli dan berani, dari pria bersorban, 1. dia bilang SIM DIJUAL SELURUH INDONESIA, ini kelihatannya sepele,... tapi FAKTA......., boleh bertanya pada diri sendiri ketika kita ngurus sim atau kita bertanya orang lain yang mengurus sim,,, kalau kita belum pernah mengurus..., SERATUS UNTUK PRIA BERSORBAN, 2. beliau mengumpat/BERBICARA KOTOR ini tak bagus, untuk poin 2 saya tidak mendukungnya.....,wkwkkwkwkwkwk

      Hapus
  2. Aku nonton liputannya ni mbak d tv td siang.. bner2 deh.. dan herannya kok sm polisi diloloskan yaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, aku jga awalnya nonton di tv liputannya terus aku gak sengaja ketemu sumbernya ya sudah langsung aku liput juga disini hehehe

      Hapus
  3. Kalimat-kalimat diatas itu keren loh, mba :)
    Astaghfirullah, knpa dia bgtu ._.

    BalasHapus
  4. Seharusnya tidak begitu dan kalau ada kejadian ini seperti mencoreng ya -,-

    BalasHapus
    Balasan
    1. asli.. ini mencoreng nama Islam menurutku. karena dia memakai atribut ke-Islamannya untuk membela kesalahannya

      Hapus
    2. Ini asli perangai sipelaku terlihat jelas.
      Dia sendiri sudah mempermalukan agamanya didepan Umum.

      Hapus
  5. saya malah jadi bertanya-tanya, apakah dia benar-benar seorang kyai, atau hanya orang yang memakai pakaian dan bersorban seperti seorang kyai,

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah... itu .. dari berita di tv, dia kan dikejar wartawan tuh terus ditanya.. dia bilang, dia punya pesantren dan biasa memberikan pengobatan alternatif.. pasien banyak yang pada ngantri karena dia dianggap punya ilmu gitu deh..

      Hapus
  6. sesungguhnya ALLAH akan membuka segala topeng kemunafikan kita, di dunia maupun di akhirat, dan ini menjadi petunjuk bagi kita semua sebagai hamba-NYA,
    semoga kita terlindung dari sifat-sifat kemunafikan yang banyak terjadi di tengah masyarakat....salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin... ngeri ya kalau Allah membuka semua kekurangan kita di hadapan banyak orang

      Hapus
    2. alah sok suci anda sendiri juga munafik, sebelas dua belas ama ane,,,,,, berani gak anda bilang SIM DI JUAL,,,, padahal anda tahu......,wwkkwkwkwkwkk

      Hapus
  7. Ini orang sakit jiwa kayaknya mak.. berkali2 ngomong bajingan and menantang polisi... :( tepok jidat dehhhhhh..

    BalasHapus
  8. Ini orang sakit jiwa kayaknya mak.. berkali2 ngomong bajingan and menantang polisi... :( tepok jidat dehhhhhh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. dia terlalu memandang tinggi dirinya, jadi dia ngerasa semua orang bodoh kecuali dirinya saja yang pinter sendiri. sombong.

      Hapus
  9. Semakin Ia merasa lebih pandai dari rang lain, ia semakin lupa. Makanya, lebih baik merasa kurang pandai saja, jadi tetep low profile dan terus belajar. Intinya gitu ya mbak?

    BalasHapus
  10. Semoga video ini ada hikmahnya :)

    BalasHapus
  11. di kampungku juga pernah kejadian seperti itu. jadi ada teungku atau kiyai yang naik motor cuma make peci terus kena tilang, dimakinya polisi2 yang nilang tsbt n pake nelpon atasan polisi itu.segala

    BalasHapus
  12. Ga lebih dari seekor hewan yang punya akal tapi tidak punya pikiran.. astaghfirullah!

    BalasHapus
  13. Begitulah kisah akhir zaman, baru tahu satu ayat dah ngaku ustad atau kyai, baru tahu satu rumus dah pamerkan diri bak ilmuwan. Mudah mudahan kita semua terhindar dari rasa sombong dan riya.

    BalasHapus
  14. Ini kan tutorial "pake sorban baru tidak ditilang".. saya beberapa kali melihat adegan mirip2 ini dengan kepala sendiri, polisi nahan mobil yang melanggar lampu merah. ternyata yang nyetir bersorban dan berteriak2, polisinya meloloskan deh..

    BalasHapus
  15. Sebelumnya aku cuma mendengar berita ini, tapi baru "jelas" setelah mampir kesini.
    Sayang sekali sebenarnya, mengapa kejadian spt itu bisa terjadi.

    BalasHapus
  16. mungkin dia kira polisi takut ama kiyai

    BalasHapus
  17. harusnya kyai yg kasih contoh ya bukannya malah marah2 gitu

    BalasHapus
  18. mungkin d sorban bpk itu ada logo SNInya...hehehehe

    BalasHapus
  19. sorban lebih aman drpda helm. mungkin pala kiyai itu terbuat dr besi. :\ makanya keras gtu..

    BalasHapus

jadi, apa pendapatmu teman?

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...