Senin, 03 Juni 2013

The Apprentice Asia 2013 session 1 episode 2

The Apprentice Asia 2013 session 1 sudah dimulai lagi dan kali ini masuk ke episode 2. Saya nonton yang tayangan kedua di televisi (AXN channel), dan langsung duduk tegak karena amat tertarik dengan tayangan kali ini. Tugas kali ini untuk para peserta adalah membuat Vido Commercial untuk Travel Vacation Expedia.



Sebagaimana diketahui, agen perjalanan wisata Expedia kini sudah merambah ke Asia dengan menggandeng tangan Air Asia sebagai partner perjalanan mereka (Dan Tony Fernandez adalah CEO dari Air Asia. Untuk diketahui, hadiah bagi para peserta The Apprentice Asia 2013 ini salah satunya adalah akan direkrut oleh Tony Fernandez untuk bekerja sebagai salah seorang manajer di ratusan anak perusahaan milik Tony Fernandez; mungkin saja bisa di Air Asia, atau di tempat lain. Cihuy kan?). Nah, tantangan yang harus dilakukan oleh peserta T-A kali ini adalah membuat video komersial tentang Expedia.

Team dibagi dua, tim perempua (The Maverick) dan tim laki-laki (The Apex). Lalu, mulailah mereka bekerja sama.

Nah, jujur saja, saya amat semangat menonton tayangan kali ini karena saya memang sedang mempelajari cara kerja para team kreatif di bagian pembuatan video komersial. hehehe. Ada beberapa hal yang saya tangkap dari kerjasama mereka:

1. Angkat sebagai pemimpin mereka yang punya pengalaman di bidang yang bersangkutan. Jadi, ini bukan lagi berbicara tentang jenjang pendidikan atau usia. Karena tiap-tiap orang memang punya pengalaman yang cukup mendalam atas sesuatu itu tidaklah sama porsinya.

2. Pintar saja tidak cukup jika pada kenyataannya ternyata kepintaran kita itu hanya dari segi pemaparan teori-teori saja. Karena dalam pekerjaan, teori yang brilian adalah teori yang bisa diterapkan dengan efektif dan masuk akal oleh semua orang.

3. Kreatif boleh tapi harus memikirkan kondisi pelaksaan di lapangan. Jangan terlalu kaku dengan ide kreatif yang kita miliki, jika ternyata kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk diterapkan, segera pikirkan ide kreatif yang ada sebelumnya atau... hasilkan ide baru dalam sekejap dan spontan.

4. Dengarkan pendapat orang lain; karena bisa jadi orang lain mengeluarkan ide yang lebih baik dari ide yang kita miliki saat ini.

5. Kita harus menghormati pemimpin kita. Tapi, itu bukan berarti kita tunduk padanya hingga mematikan proses kreatif itu sendiri.

6. Bermain aman dalam rangka menyelamatkan diri sendiri dari kesalahan yang mungkin sedang dilakukan oleh orang lian; adalah sesuatu yang tidak patut untuk dilakukan dalam sebuah kerja Kelompok.

7. Ada kalanya dimana kita ada dalam situasi banjir ide. Hal pertama yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi seperti ini adalah: tampung semua ide yang ada dan jangan disumpal. Nanti, baru kita pilih mana yang paling mudah, berbiaya rendah tapi berdampak luar biasa. Karena iklan yang baik adalah iklan yang menarik sebagai tontonan tapi sekaligus bisa menyampaikan pesan kepada penonton (dan ehem... karena aku seorang penulis; tips ini juga berlaku untuk seorang penulis dengan redaksional yang diubah sedikit tentunya hehehe)

8. Meski sebuah iklan dimaksudkan untuk menghasilkan keuntungan (profit) tapi jika terlalu memikirkan angka-angka penjualan saja maka hal itu justru akan mematikan ide-ide kreatif (sya lalalalala.... ini juga berlaku untuk dunia penjualan buku dan penulis buku. Tahu sendiri kan, antara penerbit versus penulis itu sering gak cocok di point yang satu ini).

9. Kerja sebuah team atau kelompok adalah: ketika kita berada dalam sebuah kelompok yang bekerja dengan mengandalkan ide kreatif maka kita harus menyuarakan pendapat kita dan tidak bisa mempertahankan prinsip: saya bisa bekerja meski saya tidak banyak bicara. Karena ide baru akan didengar oleh semua orang jika kita membicarakannya di hadapan orang lain (yaitu anggota kelompok kita). Dan dalam hal ini, diam berarti tidak bekerja alias gabut kalau istilah anak sulung saya (singkatan dari gaji buta xixixixi).

waaaahh. Ini dia tayangannya, Siapa tahu ada yang mau nonton. INi asli menarik sekali.
:-)


6 komentar:

  1. kalo layanan internetnya kenceng pasti asik nontonnya. lah kalo kayak saya di desa, bisa ngajar di sekolah aja udah sukur. tapi sukses selalu ya, mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangankan di desa mas, di Jakarta ajah Inet nya ntet-ntet kok hehehe...:)

      btw...bagus mak inponya

      Hapus
  2. Gak bisa dibukaaaa... pdhl penasaran banget pengen lihat :(

    BalasHapus
  3. Waaahhh... gak bisa ditonton lagi ya gara2 dah ditutup ma you tube...sorry

    BalasHapus
  4. banyak pelajaran yang bs di ambil dari the aprentice, ya :)

    BalasHapus

jadi, apa pendapatmu teman?

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...