Despicable Me 2 Yang Bikin Terpingkal-Pingkap Dari Awal HIngga Akhir

Ini adalah Film Animasi di liburan sekolah ini yang kami tonton sekeluarga. Eh, ralat deh, anak sulungku sudah nonton duluan dengan teman-teman kuliahnya.

Anak sulungku bercerita pada kami:
"Kemarin, aku sama teman-teman mau nonton Despicable Me 2. Mbaknya gaje banget. Kan Despicable me dong. eh, mbaknya malah bilang, habis tiketnya. Adanya film kesurupan, mau gak? Ih, ya gak lah. Gaje banget."

xixixixi. Akhirnya dia dan teman-temannya nonton film ini di bioskop lain. Nah, semalam giliran kami sekeluarga (minus si sulung) itu yang nonton. Awalnya, kami memilih untuk nonton film ini di Kota Kasablanka. Tapi, kursi yang tersisa hanya yang paling depan sekali. Tepat di depan layar. Wah, bisa-bisa pusing-pusing dan jereng mata nanti. Jadilah kami pergi ke Mall lain yang ada di dekata Kota Kasablanka, yaitu ke Kuningan City.

Sebelum masuk bioskop, sempat beli makanan untuk berbuka puasa dulu. Karena memang jam nontonnya selesai melewati waktu buka puasa. Tapi, sepertinya mbak-mbak penjual makanan dalam bioskopnya lagi BETE deh. Judes banget dan sering nggak nyambung kalo diajak ngobrol. Jadi, kentang goreng dan roti isi pesanan kami , semula dia minta kami menunggu untuk mengambil pesanannya di Pick Up Order. Sudah kami tunggu di meja Pick Up Order lama, sampai melewati waktu masuk bioskop eh kok datang-datang, ternyata dia malah tidak mengirimnya ke meja pick up order tapi tetap di meja kasir. HUh. Jadi sedikit terlambat deh masuk ke bioskopnya. FIlm Despicable Me 2 sudah mulai beberapa detik.

Despicable Me 2 ini adalah kelanjutan dari film Despicable Me yang pertama (Eh, FYI: sutradara film ini teryata adalah anaknya N.H Dinni, novelis legendaris Indonesia, yang ikut mantan suaminya dan jadi warga negara Perancis). Masih tentang Mr Gru, dan ketiga anak perempuan yang diadopsi olehnya serta profesor Nafaro dan puluhan minion yang membantu kehidupan keseharian keluaraga ini.

Mister Dru sekarang sudah tidak lagi jadi penjahat. Dia sudah mengubah kehidupannya menjadi orang baik-baik sekarang alias jadi pengusaha resmi yang menjual selai dan Jelly. Selai dan Jelly buatannya dibuat oleh Profesor Nafaro dengan bantuan dari puluhan minion yang menjadi anak buahnya tersebut. Dan kelucuan dibangun karena puluhan minion ini memiliki sifat seperti kanak-kanak:  tidak pernah berpikir panjang, suka bercanda, senang bermain, senang meributkan hal-hal yang tidak penting.

Sayangnya usaha Mister Dru untuk berjualan selai dan jelly ini tidak terlalu sukses. Setidaknya, Profesor Nafarro merasa bahwa penghasilan dan tantangan yang harus dia kerjakan sesuai dengan kemampuan dia sebagai profesor pencipta alat-alat aneh tidak terpakai. Jadi, Profesor Naffaro ini pun minta pensiun dan pamit untuk pindah ke perusahaan lain yang akan membayarnya lebih. Ternyata, belakangan hal ini membuat Profesor Naffaro harus berhadapan dengan Mister Dru yang disewa oleh sebuah perusahaan untuk menumpas sebuah kejahatan kejahatan.

Jadi, inti filmya tentang sepak terjang Dru dalam pekerjaannya dan kesibukannya sebagai seorang orang tua tunggal bagi tiga orang anak perempuan yang berbeda-beda karakter dan usianya.

Dari awal hingga akhir film ini lucunya bukan main. Benar-benar amat menghibur. Hawna, anak bungsuku beberapa kali bertepuk tangan sendiri sambil lompat-lompat di atas bangkunya  karena merasa amat senang. Jadi, asli rekomendasi banget jika ingin menontonnya bersama keluarga.

Sampai dengan makan sahur, kami masih terkekeh jika ingat adegan-adegan yang ada di film Despicable Me 2 ini. Sebab memang lucu dan spontan banget. Dan ini adalah adegan terlucu dari Agnes, putri bungsu Dru yang paling aku suka.






Nah, nonton deh, adegan lucu di atas baru sebagian. Dari awal hingga akhir film ini asli bikin kita terpingkal-pingkal.
------------------
Penulis:  Ade Anita