Mengawali tahun 2014 ini, aku mulai membenahi tablet dan semua gadget yang aku miliki saat ini. Tapi sebelumnya cerita dulu deh.
Dua hari sebelum tahun baru, aku jalan-jalan ke Gramedia dan tertarik untuk membeli produk Al Quran digital dengan merek Quranku yang dilengkapi dengan Pen Electronic-nya. Jujur saja, aku memang sedang mendalami pelajaran membaca Al Quran. Maklum, aku bukan lulusan pesantren dan sempat amat terlambat belajar membaca Al Quran. Ditambah lagi mata yang minus ini butuh melihat huruf-huruf yang rada-rada besar tapi sekaligus nggak mau kalau harus nenteng sesuatu yang berat kemana-mana. Banyak maunya emang, jika semua keinginan berikut ini dimasukkan dalam list kebutuhan: punya Al Quran yang berwarna manis, bisa dimasukkan ke dalam tas, dan disertai dengan Muratal yang qari-nya pas di telingaku yang sedang belajar, ada, ada bookmark yang bisa didapat dengan mudah, Muratalnya bisa jadi personal asisten karena bisa dipause kapan saja dan direwind kapan saja; terjemahan Al Qurannya hurufnya gak kecil-kecil, serta pilihan huruf-hurufnya sesuai dengan hati dan mataku (jiaaaaa).
Nah.
Sekarang ngerti kan kenapa aku langsung naksir berat sama Quranku plus Pen Electronic itu. Sayang harganya lumayan mahal (hehehe, seharusnya tidak boleh ada kata mahal ya jika memang sungguh-sungguh mau belajar).
Jadi, sebelum membeli dan menyesal kemudian, aku diskusi dengan suami dan anak-anakku.
"Ibu perlu gak ya beli quranku plus pen itu?"
Suami dan anakku menyarankan untuk mencoba mencari versi digital yang ada di android terlebih dahulu. Dan mulailai aku mulai mencari-cari mana di antara sekian banyak aplikasi Al Quran yang bisa memenuhi daftar keinginanku di atas tadi. Hasilnya, aku bertemu dengan aplikasi Al Quran Al Hadi.
Penilaianku: Memuaskan.
Lihat nih hasil screenshoot yang aku lakukan atas tabletku:
|
ini layar pertama yang akan muncul. Klik masuk jika ingin memulai |
|
Nah, sebelum benar-benar memulai, kita akan disuguhi oleh petikan ayat yang penuh dengan hikmah. Aku suka aja mendapatinya karena seperti disuguhi oleh sesuatu yang mencerahkan sebelum kita memulai sesuatu. |
|
Ini pilihan menu jika kita mengklik menu Indeks Tematik |
|
dan ini menu yang akan muncul setelah kita meng-klik kajian ayat. Contoh di atas adalah kajian ayat 1 surat 1. |
|
dan ini nama-nama surat yang bisa kita pilih. Lihat deh, di depan nama surat tampak icon speaker yang artinya, kita bisa mendengarkan muratal sembari membaca ayat per ayat surat yang kita pilih. |
|
Ini tampilan al qurannya. Cukup besar kan? Jadi aman buat mata minusku |
|
dan ini menu pengaturan yang bisa kita ubah kapan saja |
|
ini pilihan muratalnya. Cuma dua sih, tapi cukuplah. Aku cukup nyaman dengan suara Hudhaify |
|
awalnya aku milih huruf Roboto-Regular.ttf karena bentuk tulisannya mirip tulisan tanganku.. hehehehe.. tapi akhirnya kembali ke jalan yang benar, milih yang normal saja. |
|
nah, ini dia pilihan warna latarnya. Sudah bisa ditebak kan... aku milih warna merah muda |
|
Pilihan ini harus agar kita tidak terganggu dengan layar yang tiba-tiba mati akibat screen saver yang bekerja otomatis. |
|
ini dia tampilan pilihanku. warna merah muda yang manis. |
ini bukan iklan atau postingan titipan dari pihak ketiga. Ini aku rekomendasikan buat teman-teman karena aku suka banget dengan aplikasi Quran yang ini. COba deh.
wuih lengkap banget.. aplikasi saya mu dganti sm yg ini ah..
BalasHapusmakasih udah dshare yah :)
langsung saya download ah. Makasih ya mbak ade. aku adanya iQuran tapi terjemahannya bahasa Inggris
BalasHapuswaahhh.. saya udah punya....
BalasHapus